Iklan Hukum

Rumah Hukum

Keusilan Dihari Kebahagiaanmu

masrofiq.com
08/02/22


Tepat dihari ini saya diajak untuk memberikan sebuah kejutan pada saudara yang sedang merayakan hari kelahirannya. Agak mengherankan ketika diajak turut serta untuk merayakannya, memang karena kekeluargaan dan persaudaraan lah yang mengantarkan kita semua beramai-ramai membuat kejutan kepadanya.

Beliau adalah Ardi, S.T., M.Si. atau yang sering kita panggil dengan sapaan Mas Ardi, beliaunya merupakan Asisten Manager Production Operation Pertamina Field Cepu yang tepat hari ini merayakan hari kelahirannya.


Ditengah teriknya matahari dan kepulan awan yang menyelimuti siang itu, kami semua sepakat untuk mengajak mas Ardi bertemu di sebuah Cafe di daerah Cepu Blora yang katanya cafe ini merupakan salah satu tempat tongkrongan favoritnya beliau.


Bukan sebuah niat jahat atau ingin menyakiti beliau, karena memang sebelumnya kita sudah menyiapkan sebuah rencana kejutan kepadanya dengan berbagai drama untuk merayakan hari ulang tahunnya.


Waktu yang sudah ditentukan telah tiba dan kita semua bergegas menuju lokasi untuk menyiapkan tempat dan segala sesuatunya. Beberapa menit setelah menunggu, akhirnya mas Ardi datang juga dan dimulailah drama-drama untuk membuat beliaunya kesal dan tak nyaman berada disitu. Karena memang dimomen itu sudah kita siapkan para preman bertato untuk mengganggu salah satu pengunjung perempuan yang ada disebelahnya mas Ardi. Terlihat selama drama itu berlangsung, beliaunya sangat kaget dan khawatir terhadap perempuan itu, selain itu terlihat juga wajahnya yang kesal dan gelisah merasa tidak nyaman.


Disaat kegaduhan mulai memuncak dan adu dorong antara preman dengan orang tua si perempuan mulai tak terkendalikan lagi, disaat itu pulalah kami semua berramai-ramai memasuki cafe tersebut dan memberikan ucapan Selamat Ulang Tahun untuk mas Ardi.



Kehadiran kita semua dan keusilan kita tak lain hanyalah untuk ikut merayakan hari kebahagiaanya mas Ardi. Tepat dihari kelahirannya kita semua berkumpul menjadi satu, bercengkrama bersama memberikan banyak harapan dan untaian do’a untuk beliaunya “Mas Ardi”.


Usia memang bertambah tapi masa hidup pun berkurang dan sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang menggunakan masa hidupnya untuk kemanfaatan orang banyak. Dengan akal kita bisa berfikir, dengan mata kita bisa melihat mana yang hak dan mana yang batil. Dengan kaki kita bisa melangkah, dengan tangan kita bisa memberi, maka langkahkan kaki dan ulurkan tanganmu untuk memberi dan membantu mereka yang membutuhkan. Karena dengan segala karunia Allah yang telah diberikan kepada kita, usia yang panjang nan berkah, rizki yang halal dan kesehatan jiwa raga yang kita miliki tak lain hanya untuk ibadah dan beramal sholeh.


Sebait doa dan harapan itulah yang bisa kita gunakan untuk pengingat bagi kita semua, agar hidup kita lebih baik lagi daripada sebelumnya, serta kekeluargaan dan persaudaraan yang telah kita bina bisa membawa keberkahan dan kemanfaatan.

Aamiin…..