Iklan Hukum

Rumah Hukum

Mengenal Tanaman Porang, Yang Bikin Seorang Pemulung Jadi Milarder

masrofiq.com
05/02/20

masrofiq.com - Siapa yang mengira kalau tanaman porang bisa membuat orang menjadi kaya raya. Kali ini tanaman porang tengah populer dibicarakan masyarakat, lantaran kisah sukses dari bapak Paidi asal desa Kepel, Madiun Jawa Timur, yang awalnya seorang pemulung akhirnya beralih menjadi petani porang yang berhasil menjadi seorang miliarder karena bisnis ekspor porang.

Lantas apa itu tanaman porang? Mengenal tanaman porang adalah termasuk tanaman penghasil umbi yang bisa dimakan, porang juga dikenal dengan nama iles-iles atau tanaman umbi-umbian dari spesies Amorphophallus muelleri. Tanaman porang liar di hutan-hutan maupun dipekarangan, tanaman ini hidup sporadik dan rata-rata tumbuh di bawah naungan pohon lain. Bentuk tanaman porang sendiri tidak beraturan dan membuat gatal yang menyentuhnya.

Tanaman porang sendiri belum banyak dikenal oleh kalangan petani Indonesia, baru beberapa waktu ini saja porang mulai dibudidayakan. Melihat potensi dan prospek tanaman porang yang memiliki nilai strategis ketika dikembangkan, karena porang punya peluang yang cukup besar dan bernilai ekonomi tinggi.

Selain itu, tanaman porang juga dapat tumbuh di sembarang tempat seperti di pinggir hutan jati, di bawah rumpun bambu, di tepi-tepi sungai, di semak belukar, dan di bawah aneka ragam naungan. Cara tanam porang yang benar agar mencapai produksi umbi yang tinggi, diperlukan naungan 50-60% dengan suhu antara 25-35 °C dan curah hujan antara 300-500 mm per bulan selama periode pertumbuhan. Tanaman porang ketika berada pada suhu di atas 35°C daun tanaman akan terbakar, sedangkan pada suhu rendah tanaman ini mengalami dormansi atau pertumbuhannya terhambat.

Sedangkan jenis tanah yang cocok untuk tanaman porang adalah pada tanah yang bertekstur ringan, yaitu pada kondisi liat berpasir, strukturnya gembur, dan kaya unsur hara, selain itu juga memiliki pengairan baik dan kandungan humus yang tinggi. Pupuk yang bagus untuk tanaman porang adalah pupuk kompos atau pupuk organik dan pupuk jenis NPK atau TSP. Untuk mendapatkan pertumbuhan dan produksi yang maksimal, maka dapat dilakukan perawatan yang intensif dengan cara penyiangan gulma dan mencegah penyakit tanaman porang yang disebabkan oleh jamur atau bakteri pathogen yang mengakibatkan tanaman menjadi kuning, layu, kering ataupun busuk.

Habitat tanaman porang berada di semak-semak yang tumbuh dalam siklus tahunan dan dapat tumbuh hingga mencapai 100-250 cm. Sedangkan berapa lama panen porang? Tanaman porang untuk dapat dipanen pertama kali setelah umurnya mencapai 2 tahun. Umbi yang dipanen adalah umbi besar yang beratnya lebih dari 1- 5k, sedangkan umbi yang masih kecil ditinggalkan untuk dipanen pada tahun berikutnya, dengan masa panen setiap enam bulan sekali . Umbi porang umumnya berwarna kuning cerah.

Selanjutnya apa khasiat tanaman porang? Manfaat tanaman porang terutama untuk bidang industri dan kesehatan, karena tepung umbi porang mandungan glukomannan dan menghasilkan karbohidrat serta memiliki cita rasanya netral sehingga mudah dipadupadankan dengan beragam bahan sebagai bahan baku kue tradisional dan modern. Selain itu tepung umbi porang juga sering digunakan sebagai bahan lem, agar-agar, mi, tahu, kosmetik dan roti.

Manfaat tanaman porang untuk kesehatan dapat menekan peningkatan kadar glukosa darah sekaligus mengurangi kadar kolesterol serum darah. Selain itu manfaat porang juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit seperti kanker usus besar, divertikular, kardiovaskular, kegemukan, kolesterol tinggi dalam darah, dan kencing manis.

Berapa harga umbi porang? Untuk harga porang basah bisa mencapai Rp. 15.000 /kg. Kalau sudah dirajang dan dikeringkan menjadi chip porang, harganya bisa sampai Rp 50.000-75.000/kg. Sementara tepung porang harganya bisa mencapai Rp 200-300 ribu /kg, dan untuk tepung porang yang hanya mengandung glukomannan harganya mencapai 1 juta per kilogram.

Untuk bibit porang umbi seakarang harganya sekitar Rp. 50.000 /kg, sedangkan harga katak porang harganya mencapai Rp 170.000 /kg. Hal itu karena katak tidak banyak diproduksi dan bisa dijadikan bibit tanaman porang. Bibit tanaman porang kali juga sudah banyak menyebar di Indonesia dan sudah banyak daerah yang menjual bibit tanaman porang.