Iklan Hukum

Rumah Hukum

Porak Poranda Tahun Baru

masrofiq.com
01/01/21


Hari telah berlalu dan tahun sudah berganti, betapa cepatnya waktu terus berjalan. Memang bukan hal yang baru, tapi sering kali dianggap lalu.


Sedih, gembira, susah, senang, dukacita, dan sukacita menjadi warna-warni yang memiliki kesan tersendiri dalam panggung pertunjukan bertajuk kehidupan.


Semenjak mengenalmu rasa itu pernah kita alami bersama dan tersimpan indah dalam album memori kehidupan. Setiap tahun kita punya cerita yang diabadikan dalam kenangan.


Banyak cerita indah saat bersamamu hingga kebahagiaan muncul dalam diri kita. Ada catatan menarik di satu tahun kemarin yang tak akan pernah terlupakan. dimana perasaan khawatir, takut dan sakit bergemuruh bercampur menjadi satu bersama dengan perasaan bahagia.


Mungkin tahun kemarin adalah babak baru, dimana kita mulai hidup berjauhan dan berada di tempat yang berbeda. Ini adalah hal baru bagi kita.


Mungkin tahun kemarin adalah babak baru, dimana kita mulai jarang bertemu dan dalam hitungan tahun pertemuan itupun bisa dihitung jari. Ini adalah hal baru bagi kita.


Mungkin tahun kemarin adalah babak baru, dimana keinginan harus terwujudkan dan berbuat semaunya sendiri menjadi hal biasa. Ini adalah hal baru bagi kita.


Mungkin tahun kemarin adalah babak baru, dimana  kepercayaan mulai luntur dan perasaan cinta kasih mulai dipertanyakan.


Mungkin semua itu adalah hal baru bagi kita, namun apalah daya badai itu menerpa hingga kita porak poranda.


Seolah bangunan kita tiada artinya jika harus berakhir porak poranda begitu saja, sakit menahan luka berasa tak kuat terhantam badai yang membuatku terhampar.


Kepercayaan hilang begitu saja, kebencian menebar disemua penjuru dan kita bagaikan musuh yang siap saling menerkam. Tak ada pribadi baik dan semua cerita menjadi buruk, seolah ogah tuk saling menerima dan memaafkan.


Ah sudahlah, itu cerita kemarin yang saat ini sudah berbeda, harapan baru kini terukir kembali. Kepercayaan itu mulai merangkak bangkit. Cinta kasih kembali bermekaran indah dan harum.


Tahun kemarin merupakan cerita kelam bersamamu, cerita tantang kekhawatiran dan ketakutan akan kehidupan. Namun semua itu tinggal kenangan dan menjadi cerita hidupku.


Dengan harapan dalam untaian doa selalu terucap agar semua itu tak pernah terjadi lagi. Tahun kemarin biarlah menjadi kenangan dan pembelajaran bagi kita. Kini tahun telah berganti dan menjadi harapan baru, semoga kedepannya menjadi lebih baik lagi dibandingkan dengan tahun sebelumnya, semoga dberi umur yang panjang dan dipermudah segala urusanya, semoga tercapai apa yang dicitakan dan diberkahi segala gerak langkah kita.

Aamiin


Selamat Tahun Baru


*Sebuah catatan di tahun 2018 yang sebelumnya sudah pernah terbit dengan judul yang berbeda.