Iklan Hukum

Rumah Hukum

Stand Up Comedy Berkualitas Ala Aji Pratama Yang Berani Kritik DPR

masrofiq.com
04/09/18


MasRofiq.com - Komedi memang lekat dengan canda dan tawa. Tapi kata banyak orang, komedi yang bagus adalah komedi yang bisa menyamapikan pesan moral ke audiens. Semua orang juga berharap dalam sebuah guyonan yang santai bisa menemukan sebuah pesan yang yang bisa dipetik. Konsep ini yang sebenarnya harus diberikan oleh komedi tunggal atau stand up comedy.

Beberapa waktu lalu dalam panggung Lomba Kritik DPR sempat menghebohkan banyak politisi dan wakil rakyat yang mendadak mentertawakan diri mereka sendiri. Dari puluhan penampil, nama Aji Pratama merupakan yang paling viral. Video stand up-nya bahkan jadi buah bibir warganet terutama di platform media sosial Twitter, YouTube dan Instagram.

Aji Pratama merupakan seorang komika asal Palembang yang berhasil memenangkan Lomba Kritik DPR. Meski kedengerannya lawakan itu adalah hal yang remeh, sebenarnya komedi sendiri ada bermacam-macam jenis dan formulanya. Tidak sembarang orang bisa melawak, apalagi di depan orang banyak. Pada Lomba Kritik DPR, Aji Pratama telah membuktikan kalau kebadungannya di sekolah bisa disamakan dengan kebadungan wakil rakyat kita. Dengan santai dia menyampaikan materi di atas panggung dan disaksikan banyak anggota DPR yang dia kritik. Ternyata hampir semuanya tergelak, mungkin karena sangat dekat dengan mereka dan faktanya memang begitu. Hasilnya, Aji memenangkan lomba ini sebagia juara pertama.

Beberapa materi yang disampaikan Aji adalah seputar kenakaalan remaja yang dia lakukan dan menyamakannya dengan kenakalan DPR yang sudah tidak menjadi rahasia umum. Dia menyamakan perilakunya saat tidur di kelas layaknya DPR yang tidur saat sidang dan rapat, dia juga menyamakan bagaimana dia suka membolos dengan anggota DPR yang juga hobi absen sidang dan rapat. Tidak tanggung-tanggung, Aji juga menyebutkan nama Fadli Zon dan Fahri Hamzah dalam narasinya. Meski begitu, yang bersangkutan justru kelihatan terpingkal-pingkal.

Dalam materi yang disampaikan oleh Aji, setidaknya terdapat empat kritikan yang ia berikan kepada anggota DPR. Pertama masalah korupsi yang ia samakan saat ia mengambil uang SPP, kedua tidur, dimana ada saja anggota DPR yang tidur saat rapat sama halnya saat dia tidur dalam kelas. Ketiga bolos saat sidang paripurna dan terakhir masalah suap dimana Aji menyamakan saat dirinya ketahuan adiknya merokok dan mencoba memberi uang pada adiknya agar tidak dilaporkan pada orang tuanya.

Aji yang berhasil mengkritik anggota dewan dengan guyonannya tampak merasa bangga dengan prestasinya dan video stand up-nya yang kemudian viral di berbagai media sosial. Banyak warganet yang angkat topi untuk Aji karena berani banget mengkritik DPR di depan para anggota DPR sendiri. Dalam pernyataannya pun Aji tidak merasa takut kalau kritikannya bakal membahayakan dirinya, dia pun mantap posisinya akan aman. Mnegingat, acara ini juga diadakan untuk membuktikan DPR tidak anti terhadap kritikan.

Semoga saja dengan adanya kritik dan protes yang disampaikan lewat komedi bisa membuat banyak pihak sadar dan memperbaiki diri. Percuma juga, kalau orasi dan demonstrasi hingga tidak makan nasi, tapi ujung-ujungnya aspirasinya hanya dianggap sebagai hal yang basi? Kita perlu jauh lebih kreatif buat menciptakan situasi demokrasi yang efektif.