masrofiq.com - Sebenarnya masih ada banyak yang ingin kukatakan dan kuceritakan padamu. Tapi apalah daya jika ruang dan waktu tak berpihak hingga tak memungkinkan kita untuk berbagi cerita dan berkeluh kesah bersama.
Namun waktu seharian bersama berbagi kebahagiaan setidaknya bisa menghilangkan rasa rindu yang selama ini menyesakkan dada.
Rindu itu seketika hilang saat kita mampu berjalan dan tersenyum bersama, semua itu kini sudah berganti dengan kebahagiaan yang mungkin tak akan pernah terlupakan.
Ya begitulah apa yang saat ini tergambar dalam hati, bagaimana aku tak bisa menutupi kebahagiaanku bersamamu.
Namun bagaiamana aku harus bersedih disaat kita tak ada tempat yang sama dengan jarak telah kembali memisahkan kita lagi. Dimana kegelisahan itu kembali menyelimuti diriku hingga terkedang menyesakkan hati.
Bagaimana sebuah misteri besar sudah ada didepan kita, masa depan sudah menanti kita dengan kabut yang menyelimutinya hingga kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi setelah ini.
Dibalik kebahagiaanku saat ini ternyata terselinap kegelisahan yang menyelimuti, dimana sebuah misteri yang akan menanti untuk dikuak bersama. Sebuah masa dimana harus kujalani denganmu, tanpa ku tahu apa yang akan terjadi nantinya.
Bagaimana kesetiaan itu akan diuji. Bagaimana kepercayaan akan dipertanyakan nantinya.
Semua menyelinap dalam relung kalbu yang suatu saat bisa menggoyah hubungan kita.
Tentu semua tinggal bagaimana kita menyiapkan masa depan itu. Bagaiamana kita nanti menguak misteri itu.
Akankah kita sudah siap dengan modal yang kita miliki saat ini? Akankah kita sudah mampu melaluinya dengan pondasi yang kita bangun selama ini?
Setidaknya itulah yang harus kita miliki. Bagaimana kita menyiapkan masa yang akan datang untuk kebahagiaan bersama. Bagaimana aku mencintaimu dan sudah menjadi keharusan untuk menjagamu.
Tentunya perjuangan itu tak hanya kulakukan sendiri. Bagaimana diriku selalu berharap padamu untuk ikut memperjuangkannya. Dengan harap-harap cemas ku ingin dirimu juga ikut menjaga cinta kasih yang sudah kita bangun.
Bagaimana misteri itu dengan berbagai ancamannya. Sudah seharusnya kita lalui bersama. Bagaimana masalah itu muncul harus kita selesaikan bersama. Bagaimana cinta itu diuji harus kita bicarakan bersama. Karena semua itu semata-mata untuk tujuan kita bersama.
Bagaimana kita menjalin kasih untuk kebahagiaan bersama tanpa harus saling menyakiti. Bagaimana kita memperjuangkan cinta untuk sebuah bangunan keluarga yang hakiki. Karena sebuah pernikahanlah yang selama ini menjadi tujuan kita bersama.
Diriku ingin bersama-sama menjalani cinta untuk mencapai tujuan itu. Susah senang kita lalui bersama. Masalah demi masalah kita selesaikan bersama, agar kita bisa bahagia berdua.
Dengan segala kekurangan yang ada dalam diri kita. Sudah menjadi keharusan untuk saling menerima satu sama lain. Dengan segala sifat dan sikap yang kita miliki saat ini. Sudah waktunya untuk kita rubah bersama-sama.
Aku juga butuh dampinganmu untuk terus mengingatkanku disaat dimelakukan kesalahan. Begitu juga aku yang harus terus mendidikmu jika dirimu ada dijalan yang salah. Karena saling mengingatkanlah yang akan menguatkan sebuah hubungan.
Dengan segala kerendahan hati dan segala kekuranganku. Aku selalu berharap padamu untuk terus menjaga hubungan ini. Dengan segala misteri yang akan terjadi. Aku selalu berharap padamu untuk terus menjalaninya tanpa harus merobobkan bangunan cinta yang sudah kita bangun selama.
Untukmu yang selalu kusayang.